Share

Bab 253

Gurat licik muncul di mata Hazel. Dia melingkarkan lengannya di leher Sergio, membungkuk dan mencium bibirnya.

"Ya, cuma terima kasih di mulut saja. Apa kamu mau?"

"Ya." Mata Sergio menjadi gelap. Dia menekan bagian belakang kepala Hazel dan memperdalam ciumannya.

Setelah beberapa saat, Hazel merasa lemas dan bersandar di lengan Sergio dengan napas terengah-engah.

Mata indah Hazel sedikit berair, yang membuatnya terlihat makin menawan.

Hati Sergio membara, tetapi dia tetap mengendalikan diri dan hanya mencium keningnya. "Tidur lagi saja. Aku akan berangkat kerja."

Hazel mengangguk patuh dan mengingatkan, "Om, bagaimana kalau naikkan gaji Ervan?"

Sergio berpikir sejenak dan menyetujuinya tanpa ragu, "Ya. Kali ini dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik."

Tidak lama kemudian, ponsel Ervan berdering saat dia sedang sarapan di kantin karyawan perusahaan.

Dia membuka dan melihat pesan yang masuk. Ternyata itu pemberitahuan transfer, yang langsung ditransfer dari akun pribadi Sergio. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status