Share

Bab 286

Mata Darra membelalak tak percaya. "Kak Justin, apa kamu menyalahkanku karena membuat masalah nggak jelas?"

Justin mengernyitkan keningnya dan berkata, "Bukan itu maksudku, aku hanya mencoba mencari tahu penyebabnya. Nenek nggak akan marah padamu tanpa alasan."

"Jadi kamu memang curiga padaku?" Darra berbalik memunggungi Justin dengan ekspresi pasrah dan menangis terisak.

"Ternyata aku orang yang seperti itu di hatimu. Aku mengerti. Aku akan minta maaf sama pelayan. Kalaupun aku diremehkan, dilecehkan dan diperlakukan dengan kasar, itu tetap akan menjadi salahku!"

Melihat Darra merajuk, Justin menariknya mendekat. "Apa maksudmu? Diperlakukan dengan buruk? Apa para pelayan memperlakukanmu dengan buruk?"

Darra tidak mengatakan apa-apa, hanya sibuk menyeka air matanya dalam diam.

Hal ini membuat Justin makin yakin akan kecurigaannya.

Dia sangat marah dan siap untuk memanggil Firdan. Dia sudah membuka bibirnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi teringat kalau kepala pelayan sudah pergi.

Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status