Share

Bab 40

Liana menuruni tangga dibantu oleh Firdan dan tatapannya melihat ke bawah. "Apa yang terjadi? Ribut sekali sampai aku bisa dengar keributan kalian dari lantai atas."

Hazel beranjak dari sofa dan menyapanya dengan sopan, "Nenek Liana!"

Begitu Liana melihatnya, senyum penuh kasih langsung muncul di wajahnya.

Dia mengulurkan tangannya ke arah Hazel dan menatapnya dengan lembut. "Hazel, akhirnya kamu datang menemui Nenek. Sudah lama kamu nggak ke sini. Nenek pikir kamu sudah melupakan Nenek."

Liana melihat Hazel tumbuh dewasa. Dia pun menyayangi Hazel dengan tulus.

Dia memang menginginkan seorang anak perempuan ketika masih muda.

Sayang sekali setelah berusaha keras cukup lama, dia hanya melahirkan anak laki-laki saja.

Hal yang paling menjengkelkan adalah, Sergio, anak nakal ini tidak dekat dengannya. Setiap hari dia hanya menunjukkan wajah dinginnya dan tidak tahu bagaimana harus bersikap.

Huh, Sergio benar-benar tidak mengikuti sifatnya.

Hazel memperlihatkan senyum lembut yang manis dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status