Share

Bab 95

Meski bertemu secara tidak sengaja, Hazel dan Sergio tidak pernah bertukar kata.

Bahkan karena kepribadian Sergio yang terlalu dingin, Hazel pernah berbisik di telinganya dan bertanya apakah Sergio tidak menyukainya.

Saat itu, hati dan pikiran Justin hanya tertuju pada Darra, jadi dia tidak peduli apakah Hazel tertindas atau tidak.

Jadi, dia berkata dengan acuh, "Mana mungkin! Kalau Om nggak suka sama orang, orang itu pasti akan menderita. Kamu 'kan juga nggak buat masalah sama Om."

Sekarang setelah dipikirkan baik-baik, semuanya memang sudah ada tanda-tandanya.

Tepat ketika Justin sedang berpikir liar, Sergio tiba-tiba menoleh ke arahnya.

"Justin, semuanya sudah jelas, jadi kamu harus sopan sama Hazel. Sekarang Hazel itu tantemu, jadi kamu harus panggil dia tante."

Kata-kata ini seperti sambaran petir yang tiba-tiba membelah otak dan kepala Justin.

Justin tidak pernah membayangkan kalau mantan tunangannya akan menjadi orang yang harus dia hormati dalam keluarga.

Dia membuka mulutnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status