Share

Bab 28 Cangkang Kosong

“Baiklah, aku akan mendengarkanmu.” Kali ini Ghea memilih untuk mendengarkan apa yang terjadi pada Rowan. Tak akan menjeda ucapan Rowan sama sekali seperti yang dia minta.

Rowan mengangguk. Memulai pembicaraannya. “Enam tahun yang lalu ada seorang yang datang menemuiku. Dia mengatakan jika dia adalah kakakku dan memintaku untuk menemui seorang wanita paruh baya di Rumah sakit di daerah ini. Saat aku melihat wanita itu, ternyata dia benar adalah ibuku. Wajahnya sama persis seperti foto yang pernah diberikan papaku. Ternyata selama ini papa menyembunyikan fakta jika mama masih hidup. Sayangnya, aku hanya bertemu dengannya sebentar, karena beberapa jam setelah aku bertemu, dia meninggal dunia.” Air mata Rowan lolos begitu saja dari sudut matanya. Sesungguhnya dia teramat merindukan mereka yang pernah singgah sebentar saja di kehidupannya.

Ghea benar-benar tidak menduga jika itu semua terjadi pada Rowan. Dia tidak tahu mengenai itu semua. Tidak menyangka juga jika Rowan benar-benar memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
sedih beneran nangis kak mya ...... semoga ada keajaiban buat mommy kandungan gemma buat sembuh ......
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
perlahan mulai terurai kesalahpahamannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status