Share

Bab 31 Kesempatan Kedua

“Kamu bisa menebak.”

“Aku ingat sekali kita menghias rumahmu dengan lampu-lampu.” Dulu, Ghea sering sekali menghabiskan waktu dengan Rowan. Semua terasa begitu indah.

“Kamu masih ingat.” Rowan tersenyum.

“Sebuah kenangan bukan untuk dilupakan, tetapi untuk dikenang.”

“Apa berat saat aku tidak ada di sisimu?” Rowan menatap lekat wajah Ghea. Dia ingin tahu apa hanya dirinya saja yang terluka atas hubungan dengan Ghea.

“Awalnya cukup berat, tetapi aku mulai terbiasa.” Ghea tersenyum tipis. Memang tidak nyaman di awal-awal saat mengetahui jika hubungan kandas. Terbiasa ada Rowan dalam hidupnya membuatnya harus beradaptasi ulang ketika pria itu tidak ada.

“Apa kamu membenciku saat itu?”

“Sangat,” jawab Ghea dengan tersenyum tipis. Setiap hari dia mencaci maki Rowan yang dengan teganya meninggalkannya tanpa alasan. Ingin rasanya saat itu dia mencekik Rowan untuk membuat kekesalannya lega. Sayangnya, hal itu tak pernah dilakukannya.

“Apa sekarang juga kamu membenciku?” Rowan menarik t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
semoga Rowan bisa segera menghalalkan Ghea ...... kasian gemma sendirian
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga aja Dady Brian ga mengalangi...
goodnovel comment avatar
Ulum
semua d tangan kak myafa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status