Share

Chapter 76 B

"Lalu rencana kamu setelah lulus kuliah nanti apa?" tanya Al membuka pembahasan.

"Dulu sih Dina pengennya ngajar, A', sambil nulis novel," jawab Dina.

"Memangnya kamu ingin jadi guru?"

"Iya, A', sejak dulu, selain jadi novelis, Dina juga ingin jadi guru. Dina ingin menghabiskan waktu Dina untuk hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain, dan khususnya untuk anak-anak Dina."

Deg!

Jawaban Dina bagai sentilan untuk Al. Sebab, sejak peristiwa keguguran dua bulan lalu, hingga hari ini, mereka tak pernah membahas lagi masalah ini. Semua berjalan, mengalir begitu saja. Hubungan mereka membaik, dan Dina tetap meminum pilnya tepat waktu.

Ia kembali bertanya-tanya pada dirinya tentang kesiapan menjadi orang tua. Namun jawaban yang ia dapat masih abu-abu. Satu sisi ia ingin berdamai dengan masa lalu, tapi di sisi lain ia begitu takut.

Melihat perubahan mimik wajah suaminya, Dina segera menangkap maksudnya, "sepertinya Aa' Al terganggu dengan ucapanku barusan," batinnya menebak.

"Oh ya, A', persed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status