Share

45. Hide and seek.

Mereka tiba di apartemen tepat seperti dugaan Zura. Jam tujuh malam kurang sedikit. Saat baru saja mendorong pintu, Embun sudah berjingrak-jingkrak di pangkuan Santi, menyambut mereka. Dalam hitungan detik anak kecil itu melompat dan berpindah ke pelukan ibunya.

"Aaaah, mama kangen Embunnnnn." Zura memeluk putrinya dengan begitu erat. Sampai kedua matanya berkaca-kaca lantaran masih merasa bersalah membuat mereka kelamaan menunggu.

Edric meletakkan tas Zura yang sejak tadi dia pegang di atas sofa.

"Embun, come to uncle. Biar mama mandi dulu." Edric menepuk kedua tangannya sebanyak dua kali, pertanda meminta Embun dari pangkuan Zura.

"Baru juga dipeluk," protes wanita itu kemudian.

"Kamu ganti baju dulu. Biar enak main sama Zura-nya."

Setelah mencium Embun sampai puas, Zura pun menuruti perintah Edric. Masuk ke kamar dan mandi. Untungnya Embun sudah kompak dengan Edric. Dia dengan cepat melupakan mama yang sedari tadi dia rindukan.

Oot

Eh ngapainnnn? Wkwk.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Angela Kim
wkwkwkwk. bungkus zuuuur
goodnovel comment avatar
Nellaevi
mau ngomong sesuatu papaa ... wkwkwkwkw
goodnovel comment avatar
Dede Lestari
yu yu ah ngamar...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status