Share

Part 33

Air hangat dari guyuran shower yang mengalir membasahi tubuh dari ujung kepala hingga kakinya menyamarkan air mata yang tak henti turun membasahi pipi. Tangannya bertumpu pada dinding menahan tangisan yang tergugu membuatnya terasa lemah.

Jika bukan Anna Hillenburg, tentu hatinya tak akan sesakit ini. Mengapa harus sahabat dekatnya? Mengapa harus seseorang yang berjasa dalam hidupnya?

Baiklah, menurutnya tidak akan ada pria yang tak bertekuk lutut bila berhadapan dengan seorang Anna Hillenburg. Pesonanya, kemolekan tubuhnya dan senyum manisnya membuat mata pria manapun berdelik menatapnya.

Berbeda jauh dengan wanita yang tengah meratapi kisah cintanya. Ia melihat kembali tubuh telanjangnya yang terpantul dari cermin, bagaikan langit dan bumi bila dibandingkan dengan Anna.

Alicia mengeringkan tubuh dan rambutnya dan meraih bathrobe. Ia masih menginap di Apartemen Dazzlene untuk menghindari Jade. Ia duduk termangu sendiri menghadap jendela menunggu Dazzlene yang sedang lembur di kantor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status