Share

Masa Lalu

Bagaimana mungkin Antonio semudah itu mengatakannya? Ia hanya tertunduk lesu menatap kepergian mereka semuanya, meninggalkan rasa tak berdaya dan marah pada dirinya sendiri.

Fien Clark menghadap dinding, membenturkan keningnya pada permukaan dinding itu. Ia benar-benar kalut untuk mengatakan betapa terlukanya hatinya.

Antonio benar, bahwa Alice selalu saja sial saat bersamanya, seolah takdir tak berpihak untuknya. Seolah tak akan ada yang rela saat mereka bersama.

Hujan sangat deras mengguyur pantai di atas rumah cinta yang telah dengan susah payah Fien Clark bangun untuk Alice. Selangkah lagi, selangkah lagi Alice telah berada di dekatnya, tapi segalanya seolah seperti pasir yang hilang diterpa air hujan.

Fien berlari ke tengah hujan menghadap lautan yang sedang pasang. Tak perduli bagaimana gelapnya cuaca, hatinya sungguh lebih gelap dan kalut.

Iapun menjerit dan berteriak ke lautan lepas untuk meluapkan kesedihannya. Ia sungguh tak berdaya.

Malam it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status