Share

A Woman Is Not A Doll

Oh, ingin rasanya melesat ke Yogyakarta dan tidak pernah kembali ke sini dalam bentuk apa pun, sungguh!

"Pretty …?" panggil Aldert lagi dan aku tahu dia takkan pernah menyerah dalam hal ini. Akan terus memanggil sampai aku minimal memberikan sahutan. Oh, tidakkah dia tahu, aku benar-benar malu. Takut. Oh Guys, adalah di antara kalian yang bisa memberikan tips untuk berhadapan dengan sesorang yang sudah dengan jahatnya merenggut kesucian pipi chubby manis kita? Rasanya, oh rasanya lebih baik kehilangan nyawa. "Pretty please, buka pintu?" 

Tok, tok, tok!

"Pretty?" Aldert memperlembut suara, "Kamu masih marah, ya? Aku minta maaf, benar-benar minta maaf." 

Ah! 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status