Share

Tidak Lucu Sama Sekali

"Emh sorry, I mean …," malu-malu aku menanyakan apakah dia juga ada kepentingan di play park. Bukan apa-apa, jangan sampai dia tertahan di sini hanya untuk menemani aku. Lagi pula, aku sudah menetapkan play park sebagai lokasi Me Time. Jujur ya jujur, saat ini di hatiku muncul sebuah pertanyaan krusial, mengapa Arnold sering muncul begitu saja di depanku? Kami tidak membuat janji sama sekali, lho. Seperti sesuatu yang sudah diagendakan. 

Arnold yang masih mengulum senyum manis menggeleng-gelengkan kepala. Menunjuk pada seorang anak perempuan dengan kuncir dua---rambutnya panjang  berwarna kuning terang---berumur sekitar tiga atau empat tahun di bak pasir. Dia terlihat asyik bermain pasir dengan skop dan ember. "I am working as her baby sitter."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status