Share

Bab 48. Putramu adalah Sosok yang Aku Idamkan

Ariel menatap jengkel Shawn yang tengah mengemudikan mobil. Bisa-bisanya pria itu menyerangnya dalam kondisi tengah memilih baju. Alhasil, dia harus terpaksa mandi lagi. Padahal sebelum Shawn datang, dia sudah mandi hanya tinggal berias dan memilih gaun.

“Menatap jengkel seperti itu, membuat riasanmu menjadi jelek, Ariel,” ucap Shawn sengaja menakuti, sambil mengemudikan mobilnya.

Ariel menghela napas panjang. “Kau membuatku kelelahan, Shawn.”

Shawn tersenyum samar sambil membelai pipi Ariel. “Kau wajib menyalahkan dirimu sendiri.”

Bibir Ariel menekuk dalam. “Kenapa kau menyalahkanku?”

“Kau hanya memakai handuk. Kau sengaja menggodaku. Jadi kau salahkan dirimu.” Shawn menjawab dengan nada tenang, tanpa dosa menyalahkan Ariel. Bagi Shawn, ini adalah kesalahan Ariel.

Mata Ariel mendelik tajam, menatap Shawn. “Hey, Tuan Kaya! Aku kan baru selesai mandi. Jadi, aku memakai handuk. Kau datang ke apartemenku, tanpa sama sekali mengetuk pintu. Kenapa sekarang kau menyalahkanku?” Bibir Ariel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status