Share

78. Kesungguhan

Sofia terlihat mengusap wajahnya dengan sedikit kasar. Wanita itu ketiduran dari sore sepulang dari kafe. Entah apa yang kini dilakukan oleh El, dia juga tidak tahu.

Dengan mata yang masih sedikit mengantuk, Sofia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Dia belum memasak makanan, untuk makan malam.

Wanita itu bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Menanggali setiap pakaian yang menempel di tubuhnya. Lalu mulai mengguyur tubuh dengan air yang terasa sedikit dingin.

Rasa lelah yang beberapa saat lalu sempat mendera, hilang begitu saja. Dinginnya air yang menyentuh kulitnya langsung, membuat Sofia merasa lebih segar.

Tak butuh waktu lama, wanita itu segera menyelesaikan kegiatan di dalam kamar mandi. Dia harus segera memasak, sebelum El benar-benar kelaparan.

.

.

.

.

.

“El!” panggil Sofia ketika sudah ke luar dari dalam kamarnya. Mata berwarna cokelat itu mencari keberadaan anak laki-lakinya di dalam ruang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status