Share

86. Penolakan

Nicholas duduk dengan perasaan gundah. Haruskah dia menceritakan segalanya tentang Sofia saat ini?

Dilihatnya wanita bertubuh mungil yang kini serang tertawa bahagia, bersama ibu dan adiknya.

Bibir Nicholas tersungging, jarang-jarang dia bisa melihat tawa Sofia seperti ini. Sebuah kejadian langka yang akan terus terekam dalam memori ingatannya.

“Nic, bisa kita bicara?” Tiba-tiba saja suara Tuan Luciano membuat Nicholas sedikit terperanjat.

“Apa sangat penting, Dad?”

Tuan Luciano hanya tersenyum. Pria paru baya itu segera bangkit dan berjalan meninggalkan Nicholas, dan yang lain menuju ruang kerjanya.

“Mau ke mana daddymu?” tanya Nyonya Elina heran.

Nicholas terdiam. “Aku akan menyusul dad dulu.” Pria itu segera bangkit untuk segera menyusul ayahnya.

***

Kini Nicholas duduk dengan perasaan yang tak menentu di depan kedua orang tuanya. Meninggalkan Sofia dan Alicia yang masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status