Share

Perkurel Rumah Hantu Perkebunan karet Part 1

***

Mungkin nyaris semua doa yang ku hapal sudah terucap pelan, namun ketakutan tetap di kepala gak mau menghilang. Tarikan napas hanya sebatas leher, gak ada kekuatan untuk menghirup udara dalam-dalam. Keringat dingin mulai mengucur pelan, membasahi kulit kepala turun ke dahi dan wajah.

Aku tenggelam dalam suasana mencekam..

Sendirian..

Di rumah, di tengah perkebunan karet.

Desir udara yang tadinya bertiup bergerak, seketika menghilang, mati. Suara pepohonan yang bergoyang karena angin, tiba-tiba hening, sepi tanpa aba-aba.

Tuhan, lindungi aku, selamatkan aku, berikan kekuatan untuk dapat melalui malam mencekam ini, sekali lagi.

Sekali lagi, aku mendengar suara langkah-langkah kaki yang berjalan di atas semak dan rerumputan. Awalnya terdengar jauh, namun semakin lama semakin mendekat, dan akhirnya seperti berhenti tepat di depan rumah

Jam 1 lewat tengah malam, aku yang terkurung sendirian di dalam rumah akhirnya memberanikan diri untu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status