Share

Suster bertopeng

"Sayang, aku kenapa bisa di bawa ke sini."

"Aku panik sayang, jadi nggak kepikiran telpon Om Erik. kamu menggigil aku udah takut banget."

"Oh so sweet, makasih udah khawatirkan aku."

"Sama-sama, aku kan jadi suami siaga untukmu dan calon anak kita. Oh ya, kebetulan kita ada di sini, kita check baby kita ya."

"Iya sayang. Makasih atas perhatianmu, love you," ucap Yasmine mengalungkan tangannya ke leher Alden, keduanya pun saling berciuman beberapa detik saja karena mendengar ketukan.

"Em, maaf sayang. Aku lihat dulu, siapa yang berani mengganggu kita," ucapnya sambil mengusap bekas ciuman di bibir istri.

Wajah Yasmine berubah jadi seperti tomat mendengar ucapan suaminya.

Dan saat membuka pintu ternyata dokter kandungan

"Selamat pagi tuan Alden."

"Pagi juga dokter. Mari silahkan masuk," ucapnya mengulas senyuman

Dokter itu masuk diikuti Alden dari belakang,

"Selamat pagi nona, apa kabarnya? apakah ada yang dirasain nona?" tanya ramah dokter cantik itu

"Aku nggak rasa yang aneh-aneh s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status