Share

Bab 25

Pernah bermain catur?

Bagaimana rasanya ketika rajamu terpojok?

Ya, kurang lebih seperti itu lah rasanya

ketika atasanmu mematahkan argumenmu.

Skakmat!

Selepas subuh tadi aku membuka akun instagramku. Ada satu direct message dari Mbak Winda yang mengingatkanku untuk segera ke JNM sebelum pameran yang digelar di sana berakhir seminggu lagi. Dia bilang aku harus melihat lukisan utama Sam yang dipamerkan di sana. Pesan itu diakhiri dengan tiga tanda seru yang membuatku benar-benar penasaran. Sebenarnya lukisannya sebagus apa sih? Apa spesialnya lukisan Sam yang ini dibandingkan dengan lukisannya yang lain?

Aku memeriksa buku agendaku. Tidak ada meeting hari ini. Baiklah, nanti jam sepuluh aku akan minta ijin keluar sebentar pada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status