Share

Bab 17 (Lyra Penasaran)

Hanan mengucir rambutnya sambil berjalan menuju garasi, penampilannya sudah oke. Memakai sepatu kets, dengan celana jeans dan kemeja flanel. Ia terlihat terburu-buru, sesekali melirik jam di pergelangan tangan. Membuka pintu garasi dengan napas tersengal. Sebab ia sudah berlari kecil sejak keluar dari kamar. Semua dilakukan dengan terburu-buru.

"Bisa menjadi hari apes bersejarah, kalau sampai hari ini aku telat masuk kerja! Tidak, tidak! Aku gak mau hal itu terjadi, sungguh memalukan sekali! Hanan yang disiplin dan tepat waktu, tiba-tiba berubah menjadi seperti itu. Sangat mustahil, sialan kamu Naufal!" gumam Hanan.

Hari ini adalah hari pertama masuk kerja, setelah cuti pernikahan nya. Apalagi kebagian sif pagi. Ia meruntuki dirinya sendiri, sebab tadi malam harus tidur hingga larut. Menemani Naufal yang sibuk mengoceh tak jelas. Bagaimana mungkin, hari pertama masuk meninggalkan kesan memalukan? Terlambat datang, tak pernah ada di kamus kehidupan Hanan. Ia selalu telat waktu dan sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status