Share

Bab 18 (Akur Sebentar Saja)

"Na-Naufal?" ucap Hanan gagap.

"Kamu liat suami sendiri, kayak liat hantu. Gitu amat responnya. Gak bisa romantis dikit gitu? Tersenyum bahagia, terus peluk. Kan romantis, enak dipandang." Naufal malah mengoceh.

Hanan menahan malu setengah mati. Ingin sekali melempar wajah Naufal yang sok tampan menggunakan flat shoes yang ia pakai. Meskipun menurut Lyra, Naufal adalah sosok suami sempurna tiasa cela. Padahal tidak ada yang bisa dipuji menurut Hanan. Yang ada menyebalkan dan selalu membuat ia kesal dan marah. Tidak bisa tersenyum sedikit pun saat melihat wajah Naufal yang sangat membosankan, dan kini ia mempermalukan Hanan di depan Lyra.

"Gak usah malu-malu, gitu amat sama suami sendiri!" goda Lyra. Mencolek lengan kanan Hanan.

"Kamu tau kalau aku lagi nahan malu? Sialan bener!" Hanan mencebik.

Naufal menarik lembut tangan Hanan, agar segera beranjak dari duduknya. Aneh, meskipun keki setengah mati menahan malu di depan Lyra. Hanan tetap menurut, mengikuti langkah Naufal tanpa protes.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status