Share

Sebenarnya apa yang kamu inginkan?

Willy masih terdiam beberapa saat ketika merasakan rasa sakit yang dirasakan olehnya begitu mendengar isi hati dari gadis yang saat ini tengah dipeluknya. Hingga ia merasakan pergerakan dari Zaara yang melepaskan diri dari pelukannya dan menghapus kasar air mata di pipi putih itu.

"Bagaimana perasaanmu, Zaara? Kamu sudah merasa tidak khawatir lagi, kan? Jadi, batalkan niatmu yang ingin pergi dari sini. Karena aku tidak akan pernah membiarkan kamu pergi." Willy mengarahkan tatapan tajam pada gadis yang membulatkan kedua matanya begitu mendengar ucapannya. 

Zaara mundur 1 langkah ketika merasa seperti seorang pencuri yang sudah ketahuan, "Abang Willy, apa maksudmu? Apakah kamu mengetahui kalau aku akan pergi dari sini nanti malam? Astaga," keluh Zaara yang sudah berkali-kali menepuk jidatnya begitu menyadari kebodohannya.

"Dasar bodoh, kenapa kamu malah mengungkapkan sendiri rencanamu," batin Zaara yang merutuki kebod

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status