Share

57. Ancaman Telepon

"Katakan saja. Apapun yang bisa kulakukan, akan kulakukan untuk kamu. Yang penting aku benar-benar bisa lepas dari mantan suami sekaligus bisa hidup baru dengan anakku."

"Aku hanya ingin kalau kamu keluar dari penjara, kamu harus jalani hidup kamu dengan baik. Dan jangan menjadi pelakor lagi. Lupakan semua masa lalu dan kenangan buruk. Hiduplah dengan benar. Apa kamu bisa?" tanya Yana seraya menatap wajah Ani antusias.

Ani menatap Yana dengan berkaca-kaca. "Apa benar kamu mau membantuku dengan syarat seperti itu?"

Yana mengangguk dengan tegas. "Tentu saja. Memang kenapa dengan syarat seperti itu?"

"Syarat itu terlalu mudah. Aku pastikan aku akan menjalani hidup baruku dengan baik kalau aku bisa keluar dari penjara dan aku bisa lepas dari mertua serta suami ku."

"Benarkah? Apa kamu mau berjanji?"

"Tentu saja. Tapi bolehkah aku tahu, kenapa kamu memberikanku bantuan seperti ini?"

Yana menghela nafas dan tersenyum. "Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, bukan? Kesempata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status