Share

58. Pertengkaran

"Kamu kenapa?!! Nggak jadi tidur?" tanya Bagas saat Yana keluar dari kamar utama menuju ke kamar sang anak.

Yana menggeleng lalu duduk di samping suaminya.

"Kemarin aku sudah mencabut laporan ke kantor polisi."

Yana pun lalu menceritakan semua yang dialaminya kemarin. Bagas dan Mamanya dengan antusias menyimak.

"Ya sudah. Kalau itu keputusan kamu. Aku dukung. Aku setuju kok kita menyewa jasa pengacara untuk membantu Ani sesuai keinginan kamu," tukas Bagas.

"Tapi masalah nya, barusan mantN suami Ani telepon."

"Hah? Telepon kamu? Dia bilang apa?"

"Dia ngancem aku biar nggak bantuin Ani. Dia memang ingin nikah lagi, tapi dia juga tetap menginginkan nafkah dari Ani."

"Ya Tuhan, egois banget ya. Lalu kamu jawab apa?" tanya Mama Bagas.

"Yah, aku jawab sampai jumpa di pengadilan agama. Lalu telepon nya ku tutup."

"Yah, benar sih. Enggak usah kamu ladenin dan kalau perlu blokir saja daripada mengganggu."

"Kamu sudah nyari pengacara untuk kasus Ani?" tanya Bagas.

Yana menggeleng. "Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status