Share

Bab 103. Munculnya Pukulan Legendaris, Tapak Dewa Petir.

“Menghadap tuan muda!” seru beberapa orang di bangunan utama Pulau Ular.

Beberapa orang yang terlihat seperti orang-orang penting di tempat itu nampak langsung berdiri dan berlutut melihat kemunculan Liong Yun. Semua orang nampak begitu hormat kepada pemuda itu.

“Kalian tidak perlu berbuat seperti itu padaku. Aku bukan pemilik pulau ini!” ucap Liong Yun merasa tidak enak.

“Anak Liong, Ayahmu berjasa besar terhadap pulau ini, dan telah membuat kami penghuni pulau terbebas dari kutukan ular racun raksasa magis yang dulu menguasai tempat ini. Kalau bukan ia dengan pedang naga langit yang menghancurkan ular itu tentu kami akan terus terjebak menjadi manusia racun yang tidak akan bisa berinteraksi dengan manusia lain.”

Seorang lelaki tua yang merupakan Majikan Pulau Ular itu menyampaikan perasaan mereka orang-orang pulau kepada Liong Yun. Mereka sudah menganggap ayah Liong Yun yang dulunya berjasa besar di pulau itu sebagai bintang penolong yang juga Raja di pulau itu. Itu sebabnya semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status