Share

Bab 24

Part 24

Satu minggu kemudian. Tepat dihari minggu pagi.

Tak aku sangka hutang Mas Andra dan Mbak Niken sangatlah banyak. Bukan hanya tanggungan Bank saja. Tapi utang di orang pribadi juga banyak.

Dalam satu minggu ini, entah sudah berapa orang yang datang, mencari mereka. Tapi, karena nggak ada, sasarannya ke aku dan Mas Firman, yang rumahnya berdekatan.

Rumah Mertua juga sama, sama-sama di datangi orang, yang merasa punya sangkutan dengan Mas Andra dan Mbak Niken.

Yang paling bikin shok, perabotan dalam rumah mereka semua kreditan. Astagaaa ... tak pernah aku duga sebelumnya. Aku kira mereka membelinya secara cash.

Semua perabotan yang ada di dalam rumah mereka, sudah habis di ambil sama mereka yang merasa barang itu di kredit.

Isi dalam rumah sudah tak ada sisa. Hanya perabotan dapur yang sudah tak ada harganya. Seperti, piring seng, gelas atum dan yang tak penting lainnya.

Barang-barang yang ada harganya sudah ludes. Itupun belum melunasi hutang mereka. Jauh sekali dari kata lun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Qyera Izzatunnisa
lama sekali updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status