Share

Bab 26

PART 26

"Kamu itu bisa nggak, sih, Mas, cari duit?" sungutku kepada suami. Mas Andra.

Entahlah, geram sekali aku. Gara-gara dia nggak bisa bayar hutang, mau tak mau kami harus keluar dari rumah. Bahkan keluar kota. Karena pusing mikiri tagihan yang membengkak.

Laki-laki kok nggak bisa nyari duit. Bikin pusing saja.

"Kok, nyalahin aku? Harusnya kamu mikir, rubah gaya hidup kamu!" balasnya.

What? Rubah gaya hidup? Busyet ... nggak bener ini laki. Harusnya dia yang rubah gaya hidup. Karena dia yang nggak becus cari duit.

"Gaya hidupku suruh ngerubah gimana? Memang seperti ini. Bahkan sebelum nikah kamu juga tahu! Tak ada yang aku tutup-tutupi. Dan kamu tahu itu! Aku nggak mau berubah. Karena memang seperti inilah aku. Menjadi diri sendiri," sahutku dengan nada lantang.

Tak perduli jika tetangga mendengar tengkar kami tiap hari. Kami sekarang ngontrak di rumah sempit. Sudah sempit, jelek lagi. Kalau Eka tahu, pasti dia akan menertawakan aku habis-habisan.

Eka itu adik ipar. Orangnya sok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status