Share

Bab 52

part 52

Menunggu Mas Firman ternyata lama juga ternyata. Permak baju sudah selesai. Tapi, Mas Firman dan Dika belum kunjung pulang.

Kok jadi nyesel tak ikut ke rumah Ibu. Tahu gitu, tadi ikut. Permak baju juga nggak lama ini. Jadi langsung tahu reaksi mertua. Tak menunggu seperti ini. Hemmm

Aku gantung baju yang sudah selesai aku permak. Keluar dari ruangan kerja. Ceileeee, ruangan kerja? Hi hi hi, berasa gimana gitu ....

Kaki ini melangkah menuju ke dapur. Tenggorokan terasa kering. Ingin sekali meneguk air yang dingin. Biar hati yang panas ini, berasa dingin. Hemmm ....

"Assalamualaikum," terdengar suara salam. Suara yang sangat tak asing di telinga ini. Siapa lagi kalau nggak suara Mak Giyem. Si ratu gosip.

"Waalaikum salam," jawabku setelah menutup pintu kulkas. Ya, aku sudah selesai meneguk air dingin. Rasanya panas hati sudah mulai turun.

Panas hati, mikiri bagaimana nasib ipar. Duh ... kasihan sekali nasib mereka. Wajah Zaki membayangi mata. Kasihan dia, kasihan perkembangan da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status