Share

GODAAN

"Tampakkan wujudmu!" seru Wisaka. 

Suara tawa itu semakin nyaring. Wisaka kembali melihat Eyang Astamaya dalam mimpinya. Datang dengan suara tawanya yang menyakitkan telinga, tiba-tiba saja sudah duduk di hadapan Wisaka.

"Ilmu apalagi ini, Eyang?" tanya Wisaka sambil menutup telinganya. "Hentikan!" teriak Wisaka. Wisaka merasa telinganya pekak dan berdengung demi mendengar suara tawa yang aneh itu. Eyang Astamaya menghentikan suara tawanya.

"Tutup pendengaranmu, pakai jurus Kabut Tameng Matahari, fokuskan pikiran ke hal lain, dengan begitu suara itu tidak akan merusak gendang telingamu!" suruh Eyang Astamaya.

"Aku tidak punya jurus itu, Eyang, jurus apakah itu? Apa yang akan terjadi kalau kita terkena jurus itu?" tanya Wisaka.

"Anak bodoh, mengapa masih bertanya? Gendang telingamu bisa pecah dan mengalirkan darah, merambat ke pembuluh darah di otakmu, itu namanya jurus Tanduk Kijang Mengorek Telinga," kata Eyang Astamaya. "Mengapa tak kau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status