Share

MISTERI PAK AMIR

Wisaka memandang nanar orang yang baru datang. Dia yakin sekali bahwa itu adalah Pak Amir. Wisaka ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh Pak Amir kepada Faruq.

Faruq kaget melihat kemunculan Pak Amir. Laki-laki tambun itu mengira yang bersuit tadi adalah Wisaka. Faruq memperhatikan orang di depannya itu. Dilihat dari gelagatnya dia tahu laki-laki di depannya itu tidak bermaksud baik. Tanpa melihat mukanya Faruq tahu kalau umur orang asing itu sudah tua.

"Orang tua, mengapa kau menghalangi jalanku, singkirkan tanganmu yang keriput itu!" seru Faruq.

"Hahaha ... hahaha, ini adalah hutan kekuasaanku, tidak ada yang terjadi di sini tanpa sepengetahuanku," ujarnya sambil bertolak pinggang.

'Maksudnya apa hutan kekuasaannya?" pikir Wisaka.

"Memang kau seorang raja hutan, he he he?" tanya Faruq. Rupanya pikiran Faruq sama dengan pikiran Wisaka.

"Kau orang asing, banyak ngoceh!" teriak Pak Amir marah.

"Eit ... eit, mengapa marah-marah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status