Share

HANTU LIDAH MERAH

"Itu bukan iblis yang kita cari," kata Wisaka sambil menggeleng.

"Kalau bukan, siapakah dia?" tanya Faruq.

Wisaka terdiam sejenak, dia bingung harus bagaimana menjelaskan kepada Faruq tentang yang dilihatnya ketika perjalanan dalam ilmu Lorong Waktu. "Nanti saatnya aku kasih tahu." Akhirnya Wisaka berkilah.

"Jelaskan sekarang," rengek Faruq. "Kita samperin gak, itu makhluk?" tanya Faruq lagi.

"Tidak usah, ada waktunya nanti kita balik ke sini," ujar Wisaka lagi. "Ayo berangkat, keburu malam kita harus mencari tempat bermalam," lanjut Wisaka.

Setengah berlari Faruq mengikuti langkah Wisaka yang lebar-lebar. Mereka bergegas sebab hari menjelang malam. Ekor Onet terayun-ayun di atas pundak Faruq.

Dengan pedang pusaka Naga Api, Wisaka membabat pohon dan menjadikannya pondok sederhana untuk menginap malam ini. Faruq mengumpulkan kayu bakar untuk api unggun. Onet memanjat pohon yang sedang berbuah, dan melemparnya ke arah Faru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status