Share

PULANG

Badan Wisaka meluncur tidak dapat tertahan lagi.

Bruuuk.

Pemuda itu dimuntahkan oleh ular, Wisaka terpelanting di udara. Dia bersalto dan menjejak tanah lantai goa. Berdiri limbung dengan badan yang basah oleh lendir berwarna hijau. Sesaat dia berdiri sambil mengusap wajahnya. Secepatnya berlari keluar goa menuju kediaman Kyai Abdullah.

"Kakek ... Kakek, aku sudah dapatkan pusakanya!" Wisaka berteriak-teriak dari halaman pondok.

Kyai Abdullah, Faruq dan Onet keluar dari dalam pondok. Begitu melihat keadaan Wisaka, Faruq tertawa terpingkal-pingkal.

"Hahaha ... kamu dari mana, Kakang?" tanya Faruq.

"Diam kau!" hardik Wisaka.

"Upps." Faruq menutup mulutnya.

"Ini, Kek," kata Wisaka. Pemuda itu menyodorkan kotak berukir. Kyai Abdullah menerimanya, kemudian menyuruh Wisaka segera membersihkan diri.

Wisaka berlalu, kemudian kembali menghadap Kyai Abdullah setelah selesai mandi. Kyai Abdullah dan Wisaka mempelajari ilmu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status