Share

Dugaan Morgan

"Apa maksudmu? Cepat katakan! Katakan juga dimana Lea sekarang berada?!"

Amarah Vin semakin naik. Pengakuan awal Robbi saja sudah buatnya yakin akan niatan buruk Robbi pada Lea, sehingga Vin berupaya tak mau buang-buang waktu lagi untuk mencari tahu.

"Saya dibayar, Tuan."

"Sama siapa?!"

Robbi tak lantas menjawab, tapi tertunduk, tunjukkan awal sebuah tangisan yang tertahan.

"Maafkan saya, Pak Presdir. Tapi saya lakukan ini karena terpaksa."

"Alasan klise!" sahut Vin seraya palingkan muka sejenak, dikesampingkan perasaan ibanya, ketika sesuatu itu menyangkut soal Lea.

"Saya baru saja menikah, tapi pesta meriah yang diminta keluarga istrinya itu hasil saya berutang pada rentenir, jadi saya masih banyak tanggungan hutang. Belum lagi, permintaan dari..."

"Cukup!" sela Vin dingin. "Kamu membuatku muak!" sindiran tajam Vin. "Banyak dari pegawai dan anak buahku pernah diposisi seperti kamu, atau bahkan lebih parah, tapi mereka tidak melakukan itu, dan aku lebih hargai loyalita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status