Share

Kekaguman Winda Bersambut

Winda menggeser posisi duduknya. Senyumnya nenggambarkan, tidak kalah senangnya akan tanggapan Lea.

"Tapi gue nggak bisa lama-lama di sini. Nanti ibu lo datang. Aduh, Lea. Senang banget gue ketemu lo. Apalagi dapat tugas prestisius dari Pak Vin kayak jadi agen rahasia begini, rasanya tuh bikin jantung dag dig dug bersensasi seneng tapi menegangkan, tahu!" ungkap Winda, mengatakan dengan berapi-api seperti biasanya.

"Aih lebay deh!" sahut Lea dengan mengarahkan cubitan kecil di perut Winda yang terlihat lebih buncit. "Lo jauhan sama gue, pasti nggak ada yang ngomelin kebiasaan jajan lo yang keblabasan nih pasti!" tebak Lea dengan kebiasaan sahabatnya itu.

"Iya, gue bingung nyariin lo. Tiba-tiba aja menghilang, gue stress nggak ada yang di ajak ngobrol, jadi larinya ke makanan lagi deh. Eh, tapi." Winda menoleh kanan berganti kiri, sekali celingukan ke arah beberapa pejalan kaki. "Ibu lo masih jauh, kan? Misi gue cuma boleh ketemu kamu, nggak boleh siapa-siapa, apalagi Dani."

"U
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status