Share

Niat Tersembunyi

Masih di area taman rumah aakit, Lea bangkit berikan senyuman terbagi antara telah bohongi ibunya sekaligus tak ingin lukai hatinya. Lea tahu, ibunya telah termakan hasutan Dani, dan dia tak ingin menyalahkan atau bahkan membencinya.

"Sudah selesai makan, Ma?" tanya Lea bersambut melingkarkan tangannya pada lengan Sarah. Sekarang yang di pikirkan Lea adalah bagaimana mengambil hati ibunya ini agar bisa mengerti akan keinginan hatinya untuk selalu bersama Vin.

"Sudah. Lumayan juga masakannya. Setelah ini kamu mandi terus istirahat lagi aja, lumayan bikin keringetan tuh habis kena matahari pagi," pengingat Sarah, seraya membantu Lea dengan selang infus yang masih di gunakan.

"Entahlah. Semalam benernya aku susah tidur, tapi ku paksakan."

Sarah menengleng, menatap wajah putrinya seperti baru saja mengenalnya. "Jadi semalam kamu nggak bisa tidur? Kamarnya terlalu banyak orang ya?" tanyanya panik.

"Mungkin. Kurang nyaman," jawab Lea dengan kerdikkan kedua bahu.

"Mau pindah kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status