Share

Menjaga Perasaanmu Dalam Rahasia

Tatapan Vin, membuat Lea kembali merasakan tiap sentuhan dibeberapa bagian tubuhnya, beberapa menit lalu, sebelum kedatangan Helena.

"Anda tumben makan disini, Pak?" Pertanyaan dari Dani ini, memecah kebekuan Lea yang tak bisa berkata-kata, mulai canggung.

"Sidak."

"Sidak?" Kebiasaan Lea mengulang bagian akhir ucapan lawan bicaranya, keluar.

"Kenapa?" sahut Vin. "Karena tidak ada di jadwalku hari ini? Kan namanya saja sidak, ya dilakukan secara dadakan!"

Lea mengangguk-angguk dan turunkan tatapan. Kalau gas nada suaranya sudah mulai 60 km/jam bagini, Lea hanya bisa menyetujui saja. Percuma memulai berdebat lama-lama.

"Benar kata para pegawai, cara anda bekerja dan memimpin sangat berbeda dengan Pak Anthony." Dani justru yang memulai obrolan. Lea hanya penyimak saja.

Diterima diperusahaan milik Vin ini belum ada satu tahun, Lea jadi tak terlalu mengenal soal Anthony. Hal ini dikarenakan, kesehatannya yang terus menurun, sehingga lebih sering digantikan oleh Sekretaris Li, sebelum keda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status