Share

DASAR PENGGANGGU

Helga melompat ke belakang, saat dia membuka pintu, dia disambut Vin yang tengah menunggunya. Duduk di sebuah sofa langsung menghadap pintu. Wajah pria itu dingin, datar tanpa ekspresi. Sungguh tak terbaca.

Rasa terkejut Helga semakin menjadi, bercampur ketakutan, teringat Vin yang hampir menembaknya malam itu. Kali ini apa lagi yang akan Vin lakukan. Atau hanya perasaan Helga saja.

Vin mungkin saja tengah menunggu orang lain. Helga berusaha menyingkirkan pikiran kepedeannya. Mengingat berkali-kali dia dipatahkan dan dijatuhkan oleh angannya sendiri.

Mengambil keputusan yang kedua, Helga berlalu begitu saja melewati Vin. Berusaha acuh, meski Helga sadar kalau Vin adalah tuan rumahnya.

“Dari mana saja kau?” Langkah Helga terhenti, bolehkah hatinya bersorak gembira, sebab untuk pertama kalinya Vin terdengar peduli pada Helga, setelah sekian lama mengabaikan kehadirannya.

“Biasa bersenang-senang,” balas Helga. Berusaha terlihat tenang, tanpa ingin menunjukkan kalau dia sangat baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status