Share

DOA IBU SEPANJANG MASA!

"Ibu kok nggak bilang-bilang mau ke sini?" ujar Nita saat Asih sudah masuk ke dalam rumah mereka.

"Kalo Ibu bilang-bilang, nanti bukan kejutan lagi namanya," ujar Asih mengusap lembut rambut sang putri.

"Pasti Mas Damar kan yang rencanain ini semua," Nita beralih menatap Damar yang hanya senyum-senyum tak jelas.

"Buat kamu kok, Sayang. Sesekali nyenengin hati istri nggak papa kan, ya," jawab Damar mengedipkan mata sebelah pada Nita.

"Pengen marah, tapi ini benar-benar bikin aku seneng banget. Beneran deh, Mas," ujar Nita lagi kembali terisak.

"Sudah-sudah jangan nangis, sebagai ganti.air mata kamu. Ibu masakan makanan kesukaan kamu, mau nggak?" tanya Asih pada sang Nita. Nita langsung menganggukkan kepalanya cepat. Seperti anak kecil yang sangat-sangat ingin kemauannya dituruti.

"Kamu nggak kerja, Mas?" tanya Nita lagi pada Damar, setelah melihat Damar yang tak kunjung berangkat kerja padahal hari sudah lumayan siang.

"Enggak, hari ini aku full di rumah saja. Ibu juga baru datang, ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status