Share

GAGAL ROMANTIS!

"Dokter, istri saya kenapa nggak bangun-bangun?" tanya Damar yang bingung karena Nita sama sekali melakukan pergerakan.

Hal ini membuat orang yang berada di dalam ruangan mulai tegang. Terutama Damar sebagai sang suami.

Tanpa sadar Damar meneteskan air matanya. Ia tak ingin hal buruk terjadi, seperti misalnya tentang kepergian orang yang sudah teramat disayangi.

Damar memejamkan matanya, mengingat kenangan demi kenangan yang mereka lalui bersama. Begitu indah, hingga semakin membuat sesak dalam dada.

"Sayang, bangun. Kenapa tidurmu lama sekali," ujar Damar berbicara sambil menutup matanya. Ia tak sadar bahwa seseorang yang sedang disuruhnya untuk bangun sekarang, perlahan-lahan membuka mata.

"M-mas," panggil Nita dengan suara yang serak. Mendengar bunyi suara, Damar membuka matanya dan langsung tersenyum haru serta bahagia karena melihat Nita sudah terbangun.

Hal buruk yang sempat dipikirkannya tadi sirna dalam sekejap. Damar mencium pipi Nita berkali-kali, mengucap hamdalah tak henti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status