Share

MEMBELI PERLENGKAPAN BAYI!

"Kenapa nggak berangkat kerja, Mas?" tanya Nita pada Damar yang sedang asik tiduran di sampingnya. Sedangkan Arkanza, sedang diasuh oleh baby sitter pilihan Damar yang menurutnya terbaik.

Oleh sebab itu juga, mereka sekarang bisa bermesraan berdua. Saling berbagi cerita dan kebahagiaan.

"Nanti saja, aku masih ingin menghabiskan waktu bersama istri tercinta dan juga putra yang telah lama dinantikan." Damar memeluk pinggang Nita mesra, sambil bersenandung menyanyikan lagu sholawat.

"Benarkah begitu? Kan kalo pulang bekerja biasanya juga kita menghabiskan waktu berdua," ujar Nita pada Damar.

"Sekarang berbeda, Sayang. Kamu perhatiannya lebih banyak pada Arkanza dari pada kepadaku. Aku kadang suka sedikit kesal, kan aku juga--" Mulut Damar langsung dibekap Nita. Heran, kenapa sang suami masih saja membahas itu terus menerus. Dengan anak sendiri pun, dia masih mempunyai rasa kecemburuan.

"Arkanza masih kecil, Sayang. Dia memerlukan aku dan juga kamu, nggak usah cemburu gitu ah. Masa sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status