Share

Indahnya Rumah Tangga

Anita menangis tersedu-sedu di atas ranjangnya. Bahkan matanya sudah sangat bengkak karena hampir satu jam ia menangis tak hentinya.

"Sayang, aku benar-benar minta maaf. Aku nggak bermaksud buat bikin kamu luka lagi." Damar berusaha menghentikan tangisan Anita, tapi Niya malah terlihat tak peduli dengan ucapannya.

Damar mengacak rambutnya frustasi, tak tahu harus apa sekarang? Ia bahkan sangat-sangat bingung bagaimana cara membujuk sang istri agar tak menangis lagi.

"Sayang, jangan menangis lagi. Aku benar-benar minta maaf," lirih Damar. Dia memegang telapak tangan Nita yang terasa dingin.

Nita lalu menghentikan isak tangisnya dan menatap Damar dengan pilu.

"Mas, nggak perlu minta maaf. Itu semua salah aku, coba aja waktu itu aku nggak usah pakai acara pergi dari rumah. Mungkin anak kita masih hidup sampai sekarang," ujar Nita dengan suara yang parau.

Damar sangat sedih melihat kondisi istrinya sekarang, padahal baru tadi siang mereka bersenang-senang dan menikmati waktu bersama denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status