Share

Sesal

"Apa pintu maaf itu sudah tertutup olehmu, Alya?" Aku memberanikan diri untuk bertanya. Sebelum aku benar-benar menyesali semua ini.

"Pintu maaf itu sudah kubuka, tapi tak satu pun abang indahi segala rasa di hatiku. Jika abang bertanya apa aku tidak punya hati? Yang jelas disini aku terluka dibuat olehmu." 

Rasanya layangan putus itu benar adanya. Alya mantap ingin berpisah denganku.

"Kita menikah dengan baik-baik, bang. Mari kita berpisah baik-baik."

Bolehkah aku berteriak jika aku tak ingin berpisah dengannya. 

"Aku tak ingin berpisah denganmu, Al." Aku bahkan tak berani memandang wajahnya. 

"Nyatanya ini yang terbaik untuk kita."

Aku kehabisan kata-kata ketika memegang surat dari pengadilan ini. Rasanya h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status