Share

Bab 24

Sore ini aku pulang lebih awal. Namun, motorku malah kehabisan bensin pas di belokan gang. Terpaksa aku mendorong motorku menuju rumah, biar nanti aku menelpon si Beni penjual bensin eceran.

Saat aku menepikan motorku di depan rumah, pintu rumahku sedikit terbuka dan aku mendengar suara Mbak Eka dan Mbak Sinta seperti sedang berbicara dengan seseorang. Namun, entah siapa karena seperti berbicara di telpon.

Karena motorku mati, kedua kakakku itu tidak menyadari kepulanganku. Lantas aku mengendap mendekati jendela rumah dan menguping.

"Ya, kamu istirahat dulu saja," ujar Mbak Eka.

".........."

"Dia cari kamu, Rida, tapi sesuai permintaan kamu, Mbak gak kasih tau. Malah Mbak suruh dia cari kamu sampai ketemu," kekeh Mbak Eka.

Degh!

Rida? Mbak Eka menyebut Rida? Tidak salah lagi, Mbak Eka pasti sedang menelpon dengan Farida. Jadi, Mbak Eka sudah tau Farida ada dimana?

Aku menajamkan kembali pendengaranku.

"Nanti kalau dia sudah pulang, Mbak akan suruh dia cari kamu lagi," ujar Mbak Eka.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status