Share

Bab 41 Luka

Ketika melihat Juanita yang menghampirinya, Ingga memasang raut kesakitan dan memeluk ibubya sambil merintih, “Mama, sakit.”

Juanita menarik tangannya dan air matanya nyaris menetes ketika melihat luka tersebut. Dia langsung bertanya, “Ingga, apa yang terjadi?”

Ingga menatap air mata perempuan itu dan seketika merasa menyesal sudah mengatakan dirinya kesakitan. Dengan cepat dia menenangkan, “Mama, tadi aku bohong. Sebenarnya nggak begitu sakit”

Ternyata seperti tebakan Juanita tadi, Ingga dicelakai ketika bersalaman tadi. Lawannya menyembunyikan paku di telapak tangannya. Dia memanfaatkan kesempatan bersalaman tadi untuk melukai Ingga. Karena takut menghambat waktu lomba, Ingga menahan rasa sakitnya hingga perlombaan berakhir.

Karena terluka, Ingga tidak tampil dengan maksimal karena menahan sakit selama pertandingan berlangsung. Responsnya terlihat sedikit lambat dari yang seharusnya. Namun pada akhirnya dia tetap memenangkan perlombaan ini.

Pihak yang mengadakan acara melihat kejadia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status