Share

Bab 44 Tamu Misterius

Perlombaan berakhir dengan sukses. Pemenang dari kelompok remaja dan dewasa juga sengaja mengajak Ingga berfoto bersama.

“Kamu Jingga, pemenang dari kelompok anak-anak, kan? Boleh foto untuk kenang-kenangan?” tanya mereka. Ingga mengerjap dan menoleh untuk menatap Juanita seperti sedang meminta izin.

Tentu saja dia tidak akan melarangnya. Mereka adalah orang-orang yang berada lingkup yang sama dengan Ingga. Tidak ada salahnya jika mereka saling mengenal. Setelah ketiganya selesai mengambil foto, mereka mulai sibuk membicarakan permainan hari ini.

“Anak kecil, aku nggak nyangka usiamu begitu muda tapi permainanmu bagus sekali,” kata Yoes pada Ingga.

“Aku juga merasa kamu hebat. Tapi terkadang kamu terlihat buru-buru. Meski hasilnya luar biasa, langkah itu juga bisa membahayakan diri sendiri,” ujar Ingga.

Yoes terdiam sesaat, dia terbahak dan tidak merasa tersinggung ketika mendapat saran yang terkesan mengajar dari anak kecil.

“Nggak disangka ternyata kamu begitu hebat. Pelatihku juga b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status