Share

Bab 60

"Tidak ada, Ma. Kisah kami sudah berakhir tepat di pengadilan," ungkap Abraham, menghela napas panjang.

"Syukurlah," tukas Bu Emil, lega. Ia mematikan sambungan telepon, kembali menatap pada Ayleen. "Ay, Ibu boleh nanya sesuatu, gak?" pintanya.

"Nanya apa, Bu?" tanya Ayleen balik, menganggukkan kepala.

"Sebelum itu, mending kita ke kamar Sam aja, biar bisa sekalian jagain dia," ajak Bu Emil.

Ayleen kembali menganggukkan kepala. Merekapun berjalan beriringan.

"Ibu mau nanya apa?" Ayleen kembali bertanya, duduk di atas sofa setelah mengecek Sam yang masih tertidur pulas.

"Tadi kan Ibu nanya sama Abra, tentang kejadian kalian ketemu sama si ular kepala dua. Terus kan, Abra cerita. Tapi, kok, Ibu ngerasa dia gak bicara jujur, ya! Kamu kan kebetulan juga berada di sana. Bisa, gak, ceritain sama Ibu, apa saja yang terjadi dan apa saja yang mereka bicarakan?" pinta Bu Emil, antusias.

Ayleen bungkam. Ia bahkan menghela napas, na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
wkwkkwkw emang dasar Abra
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
ya abra..harusnya ngomong sendiri lah klo cinta ha..ha..
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
gemes liat perlakuan bu emil ke ayleen. wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status