Share

Bab 59

"Iya, Ma. Akan saya pastikan itu," tukas Abraham, ikut menahan geram. "Mama tenang saja," lanjutnya, menghela napas.

"Iya. Mama percaya sama kamu, Abra." Bu Emil, ikut menghela napas, yakin dengan ucapan sang putra.

Bu Emil kembali menatap pada Ayleen, mengulas senyum miris, benar-benar tidak tega pada wanita itu. "Kamu benar baik-baik saja, kan? Gak sedang membohongi Ibu, kan?!" desaknya.

Ayleen mengangguk sambil tersenyum tipis. "Iya, Bu."

"Syukurlah," desah Bu Emil, teramat lega. Senyum keibuannya bahkan hadir menghiasi wajah teduhnya.

"Ma, saya mau lihat Sam dulu," tukas Abraham, meminta ijin.

"Iya," sahut Bu Emil, menoleh pada sang putra, menganggukkan kepalanya.

Abraham berlalu, meninggalkan keduanya tanpa berucap sepatah katapun. Lelaki itu hanya mengangguk singkat pada Ayleen, menghormati ibu asuh putranya itu.

Sepeninggal sang putra, Bu Emil lantas menghela Ayleen ke arah sofa, duduk berdampingan. Ia bahkan menggenggam erat tangan wanita itu.

Ayleen yang tidak tega, membiarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
ada yg salah jadwal kak. saya pakai fitur terjadwal tapi salah set jadwal, jadi terbalik. nanti saya balik lg
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
maaf kakak sepertinya ceritanya tidak runtut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status