Share

Bab 58

Abraham bungkam seribu bahasa. Sementara Ayleen tidak berani berkata sepatah katapun, meski dirinya sedikit khawatir dengan lelaki itu. Ia bahkan memberanikan diri curi-curi pandang sedari tadi. Namun setiap kali sang majikan melirik, wanita itu berpura-pura menatap ke arah lain hingga berhasil mengusik ketenangan Abraham.

"Ngomong aja, Ay! Saya tahu jika kamu ingin mengatakan sesuatu!" titahnya, mencengkram kuat setir mobil hingga buku jarinya memutih.

"Anu ... itu ... maaf, Pak, jika saya dianggap lancang. Tapi, hmm ...," Ayleen menundukkan kepala, mencengkram erat sabuk pengaman, berusaha mengatur napas agar bisa berbicara dengan jelas.

"Katakan!" titah Abraham tegas.

Ayleen sedikit berjengit kaget. Jantungnya berdetak sedikit lebih laju daripada sebelumnya. "Maaf, Pak. Tapi, saya penasaran kenapa Bapak tidak menerima permintaan Bu Airin soal rujuk?" tanyanya cepat, lalu menahan napas dengan mulut terkatup rapat, merasa takut seketika saat melihat sang majikan terbelalak lebar, bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
loh dah selesai, semangat up ya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status