Share

Nur Cemburu

Darah Nur mendidih melihat kejadian yang berlangsung di depan matanya. Tangannya mencengkeram keras setir motor butut itu. Dara telah tertangkap basah bermain gila dengan Ben. Otaknya berpikir, apa yang seharusnya dia lakukan.

Nur berpikir untuk langsung mendatangi mereka berdua saja. Kebetulan semua orang yang berkepentingan hadir. Namun, dia merasa minder dengan Ben. Dari tunggangannya saja Ben sudah kelihatan lebih sukses dan kaya daripada dirinya. Tidak, nanti akan ada waktu dimana dia bisa menghadapi Ben secara frontal dan tatap muka.

Maka, dengan menahan perasaan marah, Nur menyaksikan seluruh adegan di depan matanya. Setelah melihat Ben pergi, dia menyalakan motornya dan memacunya menuju rumahnya.

Dengan menggendong Wahid yang sedang tertidur, Dara membukakan pintu pagar.

Pertama kali saat Nur melihat Dara, ada sorot kelegaan di dalam matanya. Tidak ada sirat pandangan takut atau aneh. Dara menunjukkan suatu pandangan yang melegakan karena telah me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status