Share

Bab 21 | Fira, Kamu Kenapa?

Sebelum azan Subuh berkumandang, Sagara sudah bangung terlebih dahulu. 

Pagi itu dia sengaja mandi dan keramas supaya tidak menimbulkan kecurigaan di keluarga Safira.

Dia menyalakan lampu kamar dan mematut diri di depan cermin untuk mengenakan sarung, baju koko dan peci putih rajut khas Turki.

Tak lama kemudian azan Subuh berkumandang. Sagara berniat ke masjid. Meskipun dia belum tahu lokasi masjid dari rumah Safira, dia akan mencoba berjalan mengikuti arah salah suara azan yang terdengar paling dekat dari rumah keluarga istrinya.

Sebelum keluar kamar, dia menatap Safira yang masih tertidur pulas.

“Fira… sudah azan Subuh,” ujar Sagara agak canggung sambil duduk di tepi ranjang samping istrinya.

Safira menggeliat. Saat membuka matanya, dia benar-benar kaget. 

“Nga… ngapain kamu?” tanya Safira, suaranya bergetar karena gugup sekaligus cemas. Entah kenapa, masih ada rasa ketak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status