Share

Bab 26 | Cemburu Itu Bumbu

“Sayang, ini tidak seperti yang kamu bayangkan,” Sagara menghempas Granita dengan kuat, bahkan Granita nyaris terjatuh ke lantai.

“Auww… Sialan, gara-wanita itu, kamu perlakukan aku seperti ini hah?” bentak Granita. Dia mengaduh sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit.

“Sayang, biar aku jelasin. Aku nggak ada hubungan apa-apa sama dia,” ucap Sagara sambil menggenggam jemari Safira.

“Ayo pergi,” kata Safira. “Aku nggak ingin ada keributan di sini.”

Safira melangkah cepat diikuti Sagara.

“Hei, Fira kamu ke mana?” teriak Granita. “Urusan kita belum selesai. Dasar pelakor, Kamu udah rebut Sagara dariku. Awas, tunggu pembalasanku. Sagara pasti kembali ke pelukanku.”

Safira tak pedulikan ocehan Granita. Dia ingin cepat-cepat sampa di mobil. Kepalanya terasa sangat pening. Safira tak tahan, dia memegangi kepalanya.

Saat pintu lift terbuka, tubuh Safira nyaris ambruk. Beruntung Sagara berhasil menahan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status